Didirikan di tengah tengah kegalauan penghuninya yang mendambakan hadirnya sebuah masjid. Bagaikan pucuk di cinta ulam pun tiba, akhirnya harapan itupun menjadi kenyataan. Ada setitik harapan terhadap masjid ini, bahwa kelak masyarakat akan lebih bersemangat lagi dalam menjalankan ibadah kepada Alloh SWT. Bahkan bukan hanya itu saja, masjid Nurul Huda juga kelak akan dijadikan sebagai tempat/wadah pendidikan bagi anak-anak remaja, dan para orangtua. Masjid Nurul Huda dibangun di atas tanah seluas 1.200 m² dengan anggaran sebesar Rp.507.000.000,- (lima ratus tujuh juta rupiah), dari dana yang dikeluarkan oleh developer. Namun demikian, partisipasi masyarakat muslim penduduk Tanah Baru Residence (TBR), juga turut andil dalam pembangunan masjid ini baik moril maupun material, Alhamdulillah.

Kini masjid tersebut sudah berdiri hampir dua tahun. Berbagai kegiatan pun sudah dilakukan. Mulai dari kegiatan rutinitas berjamaah sholat lima waktu, kajian subuh Ahad pagi dengan kupasan Al-Qur’an Al Karim, Hadits, Siroh Nabawi, dan Al-Fiqh Al Islam serta diskusi diskusi keagamaan.

Sejak awal berdirinya masjid ini sudah 2 kali diselenggarakan sholat ‘iedain (Iedul Fithri dan Iedul Adha) yang  juga diramaikan dengan berjamaah sholat sunnat tarawih dan penyembelihan hewan qurban. Namun untuk penyelenggaraan sholat Jumat, hingga kini belum bisa diselenggarakan mengingat keterbatasan jumlah jamaahnya. Semoga ke depannya penghuni komplek perumahan TBR semakin dipenuhi dengan ummat Islam yang pada gilirannya bisa memenuhi masjid ini.

Lebih dari itu semua, ke depan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nurul Huda  berharap masjid ini juga dapat memiliki ruang serbaguna yang bersifat multi fungsi. Insya Alloh.